Ada apa dengan Ramadhan
Tidak terasa, lk. 11 hari kita telah menjalani bulan Ramadhan 1431 H. Ramadhan, adalah salah satu bulan suci yang memiliki berbagai keistimewaan, hikmah dan kemuliaan, bahkan kehadirannya sangat dimuliakan dan diagungkan oleh Allah SWT. Kemuliaan apakah yang ada di bulan Ramadhan ini? Pertama, diwajibkannya shaum selama satu bulan penuh. Kedua, diturunkannya Al Qur’anul Karim kepada Rasululllah Muhammad SAW, sebagai petunjuk bagi manusia, agar tidak tersesat, selamat, sejahtera dan bahagia di dunia dan di akhirat. Ketiga, Ramadhan memberikan kesempatan terbuka dan seluas-luasnya kepada kaum muslimin, untuk melakukan beragam amal kebaikan, baik yang berhubungan dengan penataan kesholehan individual maupun penataan keshalehan sosial (maslahatul fardiyyah wal ijtima’iyyah). Bahkan dalam salah satu hadis qudsi disebutkan, setiap amal kebaikan yang dilakukan oleh orang muslim, Allah akan membalasnya dengan 10 kebaikan, terkecuali ibadah shaum. Shaum adalah ibadah untuk Ku, dan terserah Akulah untuk membalasnya tanpa batas (no limit).
Ramadhan, disamping sarat dengan ragam ibadah ritual spiritual, seperti imsak, tadarus al Qur’an, qiyamullail (tarawih), wirid, dzikir dan istighfar, namun tersirat pula di dalamnya nuansa kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama, sehingga bulan Ramadhan disebut pula bulan kasih sayang atau solidaritas sosial. Jenis ibadah pertama diistilahkan dengan ibadah mahdhoh yang berdimensi vertikal individual, sedangkan yang kedua disebut ghoir mahdhoh yang berdimensi sosial horizontal. Keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisah-pisahkan.
Islam tidak mengenal pemisahan (dikomotis) antara keshalehan individual dan sosial. Walaupun secara individual orang rajin beribadah, shalat, haji, puasa, tadarus dan kegiatan ibadah lainnya, namun ternyata secara sosial, tidak membuahkan hasil atau kurang peduli dan empati terhadap penderitaan atau kekurangan yang dialami oleh sesamanya, maka orang itu disebut sebagai pendusta agama (mukadzibu biddin). Seperti halnya ibadah shalat, diawali oleh takbiratul ihram serta di dalamnya berisi doa pengagungan kepada Allah SWT dan diakhiri dengan salam, melihat ke kanan dan ke kiri, sebagai simbol pesan perdamaian, kesejahteraan, saling membantu dan empati kepada sesama.
Sebagian Dokumentasi Kegiatan Pesantren Kilat Yatim dan Pengajian Muallimin Ramadhan 1430 H
Untuk itu, kesempatan Ramadhan yang baik ini, harus benar-benar dimanfaatkan, dengan melakukan berbagai amal kebaikan, baik yang berhubungan dengan peningkatan kualitas diri sendiri, maupun peningkatan kualitas kehidupan kebersamaan sosial. Ada jaminan, bila kita sering melakukan kebaikan, maka Allah akan memberikan balasan dalam bentuk rasa bahagia, keberkahan, kemurahan, kemakmuran, kesejahteraan dan keberlimpahan, tanpa diminta bahkan tak terduga, apalagi di bulan Ramadhan yang penuh rahmat, barakah dan maghfirah ini. Salah satu amal kebaikan Ramadhan yang bisa Bapak/Ibu/Sdr/Sdri lakukan adalah membantu program kegiatan Ramadhan yang rutin tahunan diselenggarakan oleh Yayasan Wakaf Tarbiyatun Nisaa Bogor dalam bentuk kemasan PROGRAM SYI’AR RAMADHAN 1431 H.
Sebagian Dokumentasi Kegiatan Santunan Anak Yatim dan Buka Shaum Bersama
Ramadhan 1430 H
Ragam Kegiatan Yang Akan Dilaksanakan
Besar keyakinan kami, bahwa Bapak/Ibu/Sdr/i akan senantiasa berada di garis depan dan berlomba-lomba dalam menginfakkan sebagian hartanya bagi kepentingan tegaknya nilai-nilai Islami di bumi tercinta ini.
Atas segala bantuan dan partisipasinya, kami haturkan terima kasih tak terhingga. Semoga Allah SWT mencatat segala kebaikan yang telah diberikan oleh Bapak/Ibu/Sdr/i sebagai amal sholeh yang bernilai ibadah di sisi Nya, sehingga menjadi simpanan (investasi) di akhirat nanti. Semoga Allah SWT membalasnya dengan balasan yang berlipat ganda. Kami berdoa, mudah-mudahan Bapak/Ibu/Sdr/Sdri beserta keluarga, akan senantiasa diberikan keberkahan hidup dalam bentuk kebahagiaan, kemurahan, kemakmuran, kesejahteraan dan keberlimpahan. Amin Ya Rabbal ‘Alamin …
Jazakumullahu Ahsanul Jaza’
Tidak terasa, lk. 11 hari kita telah menjalani bulan Ramadhan 1431 H. Ramadhan, adalah salah satu bulan suci yang memiliki berbagai keistimewaan, hikmah dan kemuliaan, bahkan kehadirannya sangat dimuliakan dan diagungkan oleh Allah SWT. Kemuliaan apakah yang ada di bulan Ramadhan ini? Pertama, diwajibkannya shaum selama satu bulan penuh. Kedua, diturunkannya Al Qur’anul Karim kepada Rasululllah Muhammad SAW, sebagai petunjuk bagi manusia, agar tidak tersesat, selamat, sejahtera dan bahagia di dunia dan di akhirat. Ketiga, Ramadhan memberikan kesempatan terbuka dan seluas-luasnya kepada kaum muslimin, untuk melakukan beragam amal kebaikan, baik yang berhubungan dengan penataan kesholehan individual maupun penataan keshalehan sosial (maslahatul fardiyyah wal ijtima’iyyah). Bahkan dalam salah satu hadis qudsi disebutkan, setiap amal kebaikan yang dilakukan oleh orang muslim, Allah akan membalasnya dengan 10 kebaikan, terkecuali ibadah shaum. Shaum adalah ibadah untuk Ku, dan terserah Akulah untuk membalasnya tanpa batas (no limit).
Ramadhan, disamping sarat dengan ragam ibadah ritual spiritual, seperti imsak, tadarus al Qur’an, qiyamullail (tarawih), wirid, dzikir dan istighfar, namun tersirat pula di dalamnya nuansa kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama, sehingga bulan Ramadhan disebut pula bulan kasih sayang atau solidaritas sosial. Jenis ibadah pertama diistilahkan dengan ibadah mahdhoh yang berdimensi vertikal individual, sedangkan yang kedua disebut ghoir mahdhoh yang berdimensi sosial horizontal. Keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisah-pisahkan.
Islam tidak mengenal pemisahan (dikomotis) antara keshalehan individual dan sosial. Walaupun secara individual orang rajin beribadah, shalat, haji, puasa, tadarus dan kegiatan ibadah lainnya, namun ternyata secara sosial, tidak membuahkan hasil atau kurang peduli dan empati terhadap penderitaan atau kekurangan yang dialami oleh sesamanya, maka orang itu disebut sebagai pendusta agama (mukadzibu biddin). Seperti halnya ibadah shalat, diawali oleh takbiratul ihram serta di dalamnya berisi doa pengagungan kepada Allah SWT dan diakhiri dengan salam, melihat ke kanan dan ke kiri, sebagai simbol pesan perdamaian, kesejahteraan, saling membantu dan empati kepada sesama.
Sebagian Dokumentasi Kegiatan Pesantren Kilat Yatim dan Pengajian Muallimin Ramadhan 1430 H
Untuk itu, kesempatan Ramadhan yang baik ini, harus benar-benar dimanfaatkan, dengan melakukan berbagai amal kebaikan, baik yang berhubungan dengan peningkatan kualitas diri sendiri, maupun peningkatan kualitas kehidupan kebersamaan sosial. Ada jaminan, bila kita sering melakukan kebaikan, maka Allah akan memberikan balasan dalam bentuk rasa bahagia, keberkahan, kemurahan, kemakmuran, kesejahteraan dan keberlimpahan, tanpa diminta bahkan tak terduga, apalagi di bulan Ramadhan yang penuh rahmat, barakah dan maghfirah ini. Salah satu amal kebaikan Ramadhan yang bisa Bapak/Ibu/Sdr/Sdri lakukan adalah membantu program kegiatan Ramadhan yang rutin tahunan diselenggarakan oleh Yayasan Wakaf Tarbiyatun Nisaa Bogor dalam bentuk kemasan PROGRAM SYI’AR RAMADHAN 1431 H.
Sebagian Dokumentasi Kegiatan Santunan Anak Yatim dan Buka Shaum Bersama
Ramadhan 1430 H
Ragam Kegiatan Yang Akan Dilaksanakan
- Kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan selama 10 hari untuk Anak-anak yatim di bawah asuhan Pesantren Tarbiyatun Nisaa
- Pemberian santunan anak yatim sebanyak 200 orang anak, janda, jompo dan kaum miskin sebanyak 100 orang.
- Pelatihan Imam dan Khatib pengurus DKM, Majelis Ta’lim, Remaja Mesjid se Kecamatan Rancabungur dan sekitarnya yang akan diikuti oleh 100 orang peserta.
- Pembinaan akidah, ibadah dan mua’amalat sehari-hari
- Pembinaan kemampuan baca tulis al Qur’an
- Memberikan kebahagiaan berupa pemberian hadiah/santunan menjelang hari raya ‘Idul Fitri 1431 H
- Anak-anak yatim di bawah asuhan pesantren puteri Tarbiyatun Nisaa Bogor sebanyak 369 orang
- Anak-anak yatim titipan dari lembaga lain sebanyak 57 orang
- Anak-anak yang tidak mampu di sekitar lingkungan pesantren sebanyak 77 orang
- Para ustadz / ustadzah sebanyak 40 orang
- Pengelola Majlis Ta’lim sebanyak 30 orang
- Para Pimpinan Pesanten sebanyak 10 orang
- Ketua Imarotul Masajid / DKM sebanyak 20 orang. Jumlah 100 orang
Besar keyakinan kami, bahwa Bapak/Ibu/Sdr/i akan senantiasa berada di garis depan dan berlomba-lomba dalam menginfakkan sebagian hartanya bagi kepentingan tegaknya nilai-nilai Islami di bumi tercinta ini.
Atas segala bantuan dan partisipasinya, kami haturkan terima kasih tak terhingga. Semoga Allah SWT mencatat segala kebaikan yang telah diberikan oleh Bapak/Ibu/Sdr/i sebagai amal sholeh yang bernilai ibadah di sisi Nya, sehingga menjadi simpanan (investasi) di akhirat nanti. Semoga Allah SWT membalasnya dengan balasan yang berlipat ganda. Kami berdoa, mudah-mudahan Bapak/Ibu/Sdr/Sdri beserta keluarga, akan senantiasa diberikan keberkahan hidup dalam bentuk kebahagiaan, kemurahan, kemakmuran, kesejahteraan dan keberlimpahan. Amin Ya Rabbal ‘Alamin …
Jazakumullahu Ahsanul Jaza’
Ayo temen2 siapa yang mau ikut berpartisipasi. Apapun jenis bantuan dan berapapun jumlahnya, dengan senang hati dan tangan terbuka, kami akan menerimanya. Terima kasih....
BalasHapusSelamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1431 H..
BalasHapusMohon maaf lahir dan batin....