GEBYAR MUHARRAM 1439 H

GEBYAR MUHARRAM 1439 H

Muharram tidak saja sebagai penanda pergantian tahun dalam kalender  Islam, namun lebih dari itu, Muharram memiliki makna spiritual, harokah (pergerakan), identitas dan perjuangan Islam. Muharram sebagai awal bulan kalender hijriyah, identik dengan dinamika, progresifitas dan  perubahan. Istilah gaulnya disebut dengan bulan Move On. Berubah dari Kegelapan Jahiliyah menuju  Nur Islamiyah, dari kebodohan menuju pencerahan, dari statis menuju dinamis, dari asal-asalan menuju kesungguhan dan keseriusan. 

Semua peribadatan dalam Islam, baik mahdhoh (ritual individual), maupun social horizontal, selalu dikaitkan dengan bulan Hijriyah. Shubuh,  Duhur, Ashr, Magrib, Isya, adalah waktu-waktu shalat yang melekat di kalender Hijriyah. Shaum, Haji, Qurban, Idul Fitri dan Idul Adha, Sya'ban, Rajab, Romadhon, Syawwal adalah nama-nama bulan penuh kegiatan peribadatan.

Oleh karenanya, wajar umat Muslim, begitu mengagungkan dan memulyakan bulan Muharram, sebagai awal bulan Hijriyah. Ada ragam peristiwa dan kisah yang terjadi, mulai dari para Nabi, dari sejak Adam as sampai Rasulullah SAW Nabi Akhir zaman, maupun kisah-kisah keajaiban di seputar aulia dan orang-orang sholeh, yang tak pernah ada habis-habisnya menginspirasi.

MUHARRAM CERIA 
DI TARBIYATUN NISAA

Tepat hari Kamis, tanggal 01 Muharram 1439 H bertepatan dengan 21 September 2017 M, hal yang sama dilakukan oleh Unit Pendidikan di bawah naungan Yayasan Wakaf Tarbiyatun Nisaa Bogor. Aneka acara digelar, baik oleh RA/TKQ, SDIT, SMP dan Mahasiswi, dari mulai malam Muhasabah, lomba Pidato, Adzan, Puisi, Mewarnai, Hafalan Al Qur'an, Kaligrafi, dan Jalan Sehat Bersama.  Acara dihadiri oleh para orangtua, dan dimeriahkan dengan Gelar Bazar Murah.  Inilah beberapa cuplikan dokumentasi foto yang tersaji.  

Suasana Muharram Ceria di RA/TKQ

Muharram Ceria di Lingkungan SDIT

Muharram Ceria di Lingkungan SMP

Besar atau kecilnya sebuah kegiatan kebaikan, tetap memilik arti dan makna, di manapun, kapanpun dan oleh siapapun.  Oleh karenanya, sharing, publikasi dan berbagi informasi, adalah salah satu media, agar kebaikan itu terkomunikasikan, sehingga yang lain pun ikut terinspirasi, selanjutnya melakukan kebaikan yang serupa.  Harapan kita bersama, mudah-mudahan semangat untuk selalu berbuat dan berbagi kebaikan, menjadi bagian dari sikap, perilaku dan karakter keseharian kita. Insya Allah .......