Tahun Lalu Sisakan Kenangan
Tahun Baru Merenda Harapan
Mengelola dan mengurus sebuah lembaga pendidikan, hakikatnya sama dengan mengelola perusahaan. Yang berbeda hanya input, proses dan output yang dihasilkan. Kalau perusahaan, obyek pengelolaannya bisa berupa barang atau jasa, sedangkan lembaga pendidikan adalah manusia. Namun secara manajerial keduanya sama. Ia memerlukan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, penilaian/evaluasi dan pengawasan, atau dalam istilah manajemennya terkenal dengan sebutan Planning, Organizing, Activiting and Controlling/Evaluating (POACE). Atau bisa saja pola manajemen tersebut dibalik menjadi pola Upgrading (reka ulang), yaitu Evaluating/Controlling, Planning, Organizing and Activiting, dengan tujuan agar sebuah lembaga yang telah berdiri dan beroperasi, bisa tetap survive, dinamis dan bertahan.
Maju dan berkembangnya kedua lembaga tersebut, atau sebaliknya, mundur dan hancurnya, sangat bergantung pula pada konsistensi, kompetensi, komunikasi, sinergi dan kreasi para pengurus dalam mengelola dan menjalankannya. Bila pola manajemen di atas, telah menjadi bagian dari ritme dan irama operasional lembaga, maka ada jaminan, pintu-pintu kemajuan dan perkembangan dengan sendirinya akan selalu terbuka.
Demikian pula hal yang sama yang harus dilakukan oleh Yayasan Wakaf Tarbiyatun Nisaa Bogor, yang memposisikan diri sebagai lembaga pendidikan, dakwah, kemanusiaan dan sosial kemasyarakatan. Konsistensi untuk terus menerus berkreasi dan berinovasi, merupakan sebuah keniscayaan, agar bisa tetap survive dan bertahan, di tengah arus perubahan, persaingan dan tantangan zaman yang terus menerus berkembang. Termasuk pula berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan di dalamnya.
Oleh karenanya, secara institusional dan fungsional, memasuki usia ke 22 (1989-2012) saat ini, Yayasan memiliki kewajiban dan tanggungjawab untuk terlibat secara aktif dalam usaha mendorong dan mengembangkan berbagai kegiatan UPT, tidak hanya pada aspek fisik bangunan semata berupa sarana dan prasarana, melainkan juga pada pemahaman bersama tentang khittah atau ideologis filosofis idealis Yayasan, memahami secara mendalam tentang visi, misi dan orientasi, yang nantinya menjadi dasar pijakan dan rujukan bersama dalam bekerja dan bergeraknya masing-masing UPT Pendidikan yang ada di dalamnya. Hal lain yang tak kalah penting, adalah perlunya terus menerus membangun kultur komunikasi dan silaturrahmi antar masing-masing UPT, sehingga melahirkan kebersamaan, kekompakan dan keharmonisan.
Perkembangan di Tahun 2011 M
Sekecil dan sesederhana apapun pencapaian yang telah dihasilkan, harus disyukuri dan diapresiasi. Apalagi yang besar dan fenomenal. Berikut berbagai perkembangan yang telah dihasilkan, berkaitan dengan sarana prasarana selama tahun 2011, antara lain:
- Selesainya rehab bangunan Asrama Putera SMP Boarding School, Gedung PGTKA, Rumah Guru dan pengaspalan jalan
- Bertambahnya bangunan baru: Ruang kantor Yayasan dan Sarana Wudhu
- Selesainya bangunan Water Turn (Penampungan Air)
Meninggalnya Hj. Ule Zulaekha
Pada tanggal 27 September 2011, pukul 21.15 Wib, merupakan peristiwa yang sangat menyesakkan dan membuat duka mendalam bagi seluruh keluarga besar Yayasan Wakaf Tarbiyatun Nisaa, yaitu meninggalnya Hj. Ule Zulaekha, penggagas, perintis, pendiri sekaligus pemimpin dan pengasuh pondok pesantren Tarbiyatun Nisaa. Setelah sekian lama berjuang, lk. 21 tahun lamanya, mengembangkan lembaga hingga seperti sekarang ini. Doa kita bersama, mudah-mudahan segala amal kebaikan dan perjuangan yang telah dilakukan, menjadi amal sholeh dan mendapat tempat mulia dan terhormat di sisi Allah SWT. Amin Ya Rabbal 'Alamin ....
Peran Serta Donatur
Hal yang tidak kami pungkiri, adalah peran serta dari para donatur, dermawan, simpatisan dan hartawan, yang telah membantu kami selama ini. Baik yang rutin bulanan, maupun insidental. Berapapun dan apapun jenis bantuan yang diberikan, sangatlah besar artinya bagi kami, untuk melancarkan dan mensukseskan berbagai kegiatan yang kami kelola selama ini.
Untuk itu, tak bosan-bosannya, kami menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya, teriring doa dari kami, semoga kebaikan yang telah diberikan selama ini, menjadi amal sholeh, sebagai investasi abadi, yang akan mendapatkan balasan ridlo dan surga Allah SWT, juga sekaligus sebagai pendorong semangat kami, untuk tetap semangat berkhidmat demi kemajuan umat, bangsa dan negara. Semoga para donatur yang telah dan selama ini setia membantu kami, Allah berikan kemudahan, kemurahan, keberlimpahan dan keberkahan. Amin Ya Rabbal 'Alamin ....
0 komentar
Posting Komentar